Lewati navigasi

Kini usaha jamur tiram makin menjamur, karena mudahnya cara budidaya jamur tiram, harga jual yang stabil serta permintaan yang terus meningkat menjadi salah satu faktor banyaknya bermunculan petani jamur tiram. Penampilannya yang putih bersih dan menarik menjadi daya tarik tersendiri. Rasanya juga sangat enak, hampir seperti daging ayam .
Sejak dekade 1980-an dibeberapa kawasan pulau Jawa sudah banyak berdiri pertanian dan perusahaan jamur konsumsi. Adapun jenis jamur kayu yang banyak diusahakan adalah seperti jamur tiram (pleuretus spp), kuping (hiratake, lember) dan shiitake. Khusus untuk jamur tiram saat ini peluang usahanya terbuka luas karena bibit unggul dalam bentuk botol maupun log sudah banyak tersedia.

Selain itu banyak petani ataupun pengusaha yang saat ini menjual log siap tanam dengan harga relatif murah sehingga membuka peluang bagi para pemula yang ingin terjun dalan usaha ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan cara menyewa kumbung kepada petani dan membeli log siap tanam menjadi pilihan terbaik bagi pemula yang ingin mendalami budidaya ini. Adapun keuntungan dari hal tsb adalah sbb:

1. Total investasi awal tidak terlalu besar karena tidak harus membeli/menyewa tanah, mendirikan kumbung, fasilitas air listrik dan membeli peralatan pengukusan
2. Terhindar dari kemungkinan kegagalan akibat gagal tumbuh miselia karena umumnya penjual log akan memberikan penjaminan penggantian log yang gagal tumbuh dengan range variasi yang berbeda (umumnya tingkat kegagalan yang ditolerir adalah 10%, diatas itu akan dilakukan penggantian)
3. Tenaga terampil untuk mengurusi kumbung sudah tersedia sehingga kemungkinan keberhasilan budidaya tinggi.
4. Disentra-sentra budidaya jamur sudah tersedia sistem pemasaran hasil panen sehingga tidak perlu repot untuk pemasaran hasil panen dengan harga yang stabil
5. Bisa menjadi usaha sampingan yang menjajikan karena bisa dilakukan pada waktu luang toh semua proses dari pembuatan log hingga pemasaran sudah ada tenaga ahli yang menanganinya.
Untuk pasar atau tujuan dari ekspor dari usaha jamur ini tergantung dari permintaan, kemungkinan besar bisa di ekspor ke jepang dikarenakan jamur identik dengan makanan khas dari jepang.
Untuk omset dari budidaya jamur ini sekitar Rp1,5 juta per bulan. Pasalnya sekali panen dihasilkan jamur tiram sekitar 6 kilogram (kg) per tiga hari, dengan harga sekitarnya Rp25 ribu per kilogram. Itu untuk usaha kecil, apabila stock lebih banyak dan dilepas kepasaran, bisa jadi budidaya ini menjadi mata pencaharian utama anda.

2 Comments

  1. apakah ada tenaga ahli untuk jamur tiram dan pemasarannya ? krn sy punya peralatan lengkap dgn boiler n autoclave , lab serta kumbung2 ttp tdk menghasilkan spt yg diharapkan.

    • yang saya ketahui, tempat juga menentukan hasil dari kualitas jamur tiram tersebut. Biasanya tempat lembab yang bisa menghasilkan kualitas yang bagus. untuk tenaga ahli mungkin anda bisa ikut pelatihannya seperti yang ada pada link ini : http://www.youtube.com/watch?v=IU-dimjQmms. untuk pemasaran dari UKM pelatihan tersebut mungkin ada pengarahan pemasarannya. terimakasih


Tinggalkan komentar